
Pada tanggal 12 Desember 2024, Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara menjadi saksi pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke-74. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Bapak H. Ir. Mian, dengan dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh unsur Tripika Kecamatan Putri Hijau, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, serta para tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan persatuan terus menjadi nilai penting dalam pembangunan di Bengkulu Utara, khususnya dalam bidang transmigrasi.
Pidato Bupati Bengkulu Utara
Dalam pidatonya, Bapak H. Ir. Mian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung program transmigrasi di Kabupaten Bengkulu Utara. Beliau menekankan pentingnya semangat Hari Bakti Transmigrasi sebagai momentum untuk merefleksikan keberhasilan program transmigrasi yang tidak hanya memindahkan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Transmigrasi adalah wujud nyata dari keberpihakan pemerintah kepada rakyat, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan wilayah, dan menciptakan peluang ekonomi baru. Mari kita jadikan momentum ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya membangun Bengkulu Utara menjadi lebih maju,” ungkap Bapak Bupati.
Rangkaian Kegiatan
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Hari Bakti Transmigrasi oleh perwakilan Dinas Transmigrasi. Prosesi ini memberikan gambaran tentang perjalanan panjang program transmigrasi di Indonesia, yang telah memberikan dampak positif bagi jutaan masyarakat sejak pertama kali dicanangkan.
Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada keluarga transmigran yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengelola lahan transmigrasi serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas semangat kerja keras dan inovasi para transmigran.
Semangat Kebersamaan
Setelah upacara resmi berakhir, para tamu undangan dan masyarakat berkumpul dalam sesi ramah tamah yang diisi dengan hiburan tradisional dan pameran hasil bumi dari wilayah transmigrasi. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperlihatkan potensi besar wilayah transmigrasi sebagai penopang ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
Dengan semangat Hari Bakti Transmigrasi ke-74 ini, diharapkan program transmigrasi dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara. Desa Air Muring, sebagai tuan rumah peringatan tahun ini, menjadi simbol bahwa desa-desa hasil transmigrasi mampu menjadi pusat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.